Senin, 12 Mei 2014

perkalian pada pascal

Di bawah ini ialah membuat program perkalian
          Pada praktikum kali ini kita membahas bagaimana cara membuat program perkalian di aplikasi pascal ini lalu saya akan membahas langkah –langkahnya satu persatu sebelum membuat programmnya buka lah dulu aplikasinya lalu dibawah ini saya akan jelaskan :
ketik statement USes crt; uses crt adalah membersihkan layar. Uses crt dan clrscr merupakan pasangan dalam arti clrscr adalah suatu prosedur pascal yang menghendaki di deklarasikan unit namanya crt. Dengan cara uses crt.
lalu selanjutnya ketik rumus Var m1,m2 :array[1..3,1..3] of integer; var atau variabel. Program diatas menjelaskan bahwa memakai variabel m1, m2. Array [1..3,1..3] berfungsi untuk menjelaskan akan ada 3 kali perulangan yang dijalankan pada program diatas. ordo 3x3 kalau ordo 2x2 baru deh menulis arraynya  [1..2,1..2]; integer adalah tipe data bilangan real.
Nah selanjutnya ketik Hasil:array [1..9] of integer; array [1..9] fungsinya ialah  menjelaskan bahwa jumlah kolom dan baris ada 9. Jadi 3 kolom 3 baris. Integer adalah tipe data bilangan real. 
Lalu Begin adalah deklarasi statement diawali dengan perintah begin dan diakhiri END. Ketik statement Clrscr; adalah prosedur untuk membersihkan layar yang ada di dalam unit CRT.
Setelah itu ketik statement Writeln(‘input matrix A’) ; fungsinya digunakan untuk mencetak atau menampilkan kallimat input matrix A ke dalam hasil output.
For i:= 1 to 3 do
begin
For j:= 1 to 3 do
Begin

Fungsi Diatas adalah rumus untuk perulangan, i dan j itu perumpamaan kolom dan baris. 1 to 3 do karena memakai 3 ordo jika 2 ordo 1 to 2 do. Lalu Write(‘elemen matrix [‘,i,’,’,’,j,’] :’); digunakan unutuk menampilkan atau mencetak variabel atau kalimat elemen matrix pada hasil output.
Selanjutnya ketik Readln(m1[i,j]);’) fungsi ini digunakan untuk membaca m1 nya dahulu. Yaitu da 3 baris. Writeln (‘input elemen B’); digunakan untuk menampilkan atau mencetak variabel atau kalimat input matrix B ke layar output.
Writeln (‘elemen matrx [‘,i,’,’j,] :’); digunakan unutuk menampilkan atau mencetak variabel atau kalimat elemen matrix pada hasil output. Readln(m2[i,j]); digunakan untuk membaca m2. Setelah m1 nya dibaca dahulu.
Writeln(‘hasil perkalian matrix :’); fungsinya akan menampilkan kalimat hasil perkalian matrix pada layar output.
Hasil[1]:=(m1[1,1]*m2[1,1])+(m1[1,2]*(m2[2,1])+(m1[1,3]*m2[3,1]);
Hasil[2]:=(m1[1,1]*m2[1,2])+(m1[1,2]*(m2[2,2])+(m1[2,3]*m2[3,2]);
Hasil[3]:=(m1[1,1]*m2[1,3])+(m1[1,2]*(m2[2,3])+(m1[3,3]*m2[3,3]);
Hasil[4]:=(m1[2,1]*m2[1,1])+(m1[2,2]*(m2[2,1])+(m1[1,3]*m2[3,1]);
Hasil[5]:=(m1[2,1]*m2[1,2])+(m1[2,2]*(m2[2,2])+(m1[2,3]*m2[3,2]);
Hasil[6]:=(m1[2,1]*m2[1,3])+(m1[2,2]*(m2[2,3])+(m1[3,3]*m2[3,3]);
Hasil[7]:=(m1[3,1]*m2[1,1])+(m1[3,2]*(m2[2,1])+(m1[1,3]*m2[3,1]);
Hasil[8]:=(m1[3,1]*m2[1,2])+(m1[3,2]*(m2[2,2])+(m1[2,3]*m2[3,2]);
Hasil[9]:=(m1[3,1]*m2[1,3])+(m1[3,2]*(m2[2,3])+(m1[3,3]*m2[3,3]);
Diatas adalah rumus untuk perkalian pada matrix. Karena ordo 3x3 jadi rumusnya sampai hasil ke-9. Cuman rumus perkalian lebih gampang keliru dari pada penjumlahan atau pengurangan.

Writeln(hasil[1] : 5, hasil[2] : 5, hasil[3] : 5);
Writeln(hasil[4] : 5, hasil[5] : 5, hasil[6] : 5);
Writeln(hasil[7] : 5, hasil[8] : 5, hasil[9] : 5);
Untuk mencetak atau menampilkan rumus hasil di atas. Karena ordo 3x3 jadi cara penulisannya pun mengukuti sesuai ordonya. Hasil[1] : 5 bermaksud untuk mencetak hasil [1] ditempatkan pada spasi ke 5.
Nah jika semua codingan sudah diketik semua lalu ketik Readln; fungsinya digunakan untuk mebaca hasil inputan tadi dan menampilkan pada layar output.
Lalu perintah terakhir yaitu dengan mengetik End. Fungsinya Untuk mengakhiri suatu program.
Lalu ketika sudah semuanya di ketik codingannya sebelum menjalankannya SAVE terlebih dahulu lalu jika sudah di SAVE klik RUN atau pencet tombol Ctrl + F9 untuk menjalankannya program tersebut.
Nah untuk praktikum yang kedua atau LA ke 2 menentukan bagaimana cara membuat program  determinan matriks. Langkah  awalnya codingannya sama seperti praktikum yang membuat perkalian ,yang membedakan ialah  buat hanya 1 matriks. Lalu selanjutnya menggunakan rumus :                                                                                                                               k: = (m1[1,1]*m1[2,2]*m1[3,3])+[m1[1,2]*m1[2,3]*m1[3,1])+(m1[1,2]*m1[2,1]*m1[3,2]) rumus ini menghasilkan sehingga ada terjadinya perkalian diagonal dari kolom 1 baris 1 ke kolom 3 baris 3. Lalu selanjutnya untuk yang l:= perkalian diagonal dari kolom 1 baris 3 ke kolom 3 baris 1. Kebalikan dari k:=. Untuk menghitung determinannya gunakan rumus p:= (k-l)
Lalu setelah itu ketik WRITELN fungsinya untuk menulis programmnya nah lalu ketik READLN fungsi ini ialah membaca program tersebut. Yang terakhir ketik end. Untuk mengakhiri programmnya kalo mau menjalankan SAVE dulu lalu Klik perintah Run yang ada di menu bar atau bisa juga dengan menekan tombol Ctrl + F9.


Lalu beranjak yang praktikum terakhir Untuk LA yang ke tiga membuat TRANSPOSE, codingan awalnya sama seperti pada praktikum 1 dan ke 2. Untuk program transpose merubah posisi baris 1 menjadi kolom 1 dan sebaliknya. Nah yang terpenting ni yaitu Kuncinya terletak pada writeln(‘enter’, m*n, ‘number’); for I:= 1 to m do  , for j: to n do jadinya program ini akan membaca 1 sampai m dan melanjutkannya ke n. sedangkan untuk transposenya sendiri yaitu  for i:= 1 to n do for j:= 1 to m do jadi dia akan membaca kebalikan dari pada matriks yang di buat pertama. Nah setelah semua codingannya di buat lalu ketik penting juga yaitu Write(a[i,j] : 5); readln; fungsi ini akan membaca hasil dari transpose tadi ke layar output dan ditempatkan pada spasi ke 5. Lalun ketik writeln setelah itu ketik end; nah yang ini berfungsi untuk mengakhiri statement codingan yang berada di tengah lalu untuk  mengakhiri semuanya dengan ketik end.

Logika LOOPing pada pascal

     Sebelum melakukan program looping pertama harus membuka aplikasi yang namanya turbo pascal setelah di buka saya mulai dengan berbagai tahap – tahap:
Tahap :
1.       Ketik judul dengan cara ketik “ program looping “ setelah itu ketik,
2.       Uses wincrt; , kenapa saya memakai uses wincrt; karena saya memakai aplikasi dari turbo pascal for windows,,setelah ketik yang tadi lalu selanjutnya,
3.       Lalu ketik variabelnya “ a:integer; “ lalu setelah itu,,
4.       Ketik begin untuk memulai program nah setelah itu tekan enter,setelah tekan enter lalu ketik “ write(‘ masukkan angka: ‘);readln(a);  ,lalu selanjutnya ketik,,
5.       “ if a mod 2=0 then  “ yang dimaksud ini ialah jika “a” di bagi dua hasilnya 0 maka tulis if a mod 2=0 then,selanjutnya ketik write(‘angka tersebut genap’) selanjutnya,
6.       Ketik else fungsi else “pilihan” yang dimaksud pilihan yaitu jika “a” di bagi dua hasilnya 0 maka bilangan tersebut genap,jika bukan 0 bilangan tersebut ganjil,,nah selanjutnya
7.       Ketik write( ‘ angka tersebut ganjil ‘); stelah ketik itu lalu selanjutnya ketik readln; untuk membaca program,setelah itu ketik End. Untuk mengakhiri program kodingnya..lalu klik Run untuk menjalankan program.                                                                                                                                                     Kali ini percabaan membuat program looping,sebelum mengerjakan dahulukan membuka free pascal IDE,setelah itu masuk ke tahap – tahap berikutnya:
Tahap :
1.       Dahulukan mengetik judul caranya “program looping;” setelah itu tekan enter,lalu ketik  USES CRT; fungsi ini ialah membuat refrensi objek ke CRT,setelah itu tekan enter,lalu
2.       Ketik Var atau disebut juga variabel,masukan variabelnya dengan cara ketik “var a,b,c,d:integer; lalu ketik begin untuk memulai program lalu ketik “CLRSCR” fungsi ini untuk membersihkan jendela,lalu stelah itu ketik rumus,
3.       Ketik for a:=1 to 5 do lalu enter dan ketik begin,setelah itu ketik for b := 1 to a do write (b, ‘ ‘ );writeln;end; lalu keti,  begin lagi untuk mrnjalankan program setelah itu,
4.       Ketik for c := 4 downto 1 do,,yang dimaksud ini yaitu dari baris pertama sampe ke 4 dalam 1 kolom,setelah itu ketik begin untuk memulai lagi,selanjutnya ketik for d := 1 to c do write (d,’ “);writeln;end; setelah itu ketik readln; untuk membaca program,lalu
5.       Ketik End. Untuk mengakhiri kodingan dan untuk menjalankannya ketik run,                                                                                                                                                                                                              Untuk membuat program hitung_harga yaitu yang di dahulukan membuka aplikasi turbo pascal for windows setelah di buka baru lah memulai tahap – tahapnya:
Tahap :
1.      Mengetik judul terlebih dahulu ketik judul “ program hitung_harga “ setelah mengetik judul berikutnya ketik uses wincrt; setelah mengetik yang tadi lalu tekan enter lalu,
2.      Ketik var nya nama:string; ,lalu ketik Harga1,harga2,diskon,potongan:real; ,setelah mengetik variabelnya lalu selanjutnya,
3.      Ketik begin untuk memulai program lalu ketik write(‘masukkan nama anda: ‘ );readln(nama);
Lalu ketik writeln; 2x karena untuk memberi jarak pada saat output nanti lalu ketik writeln(‘selamat’,nama,’ anda aka mendapat diskon 20% apabila belanja di atas 100000’); lalu berikutnya ketik lagi write (‘berapa total belanja anda?’);readln(harga1); lalu selanjutnya
4.      Ketik if harga>100000 then lalu ketik diskon := 20/100 yang dimaksud ini ialah jika harga harga1 diatas 100.000 maka mendaptkan diskon 20% nah setelah itu,
5.      Ketik else lalu enter ketik diskon:=0; yang dimaksud ini ialah jika belanja di bawah 100.000 maka tidak mendapatkan  diskon selanjutnya ,
6.      Ketik rumusnya yaitu dengan cara ketik potongan:=harga1*diskon; maksud tersebut ialah variabel potongan di dapat dari harga 1 di kali diskon,,,setelah itu di ketik harga2:=harga1 – potongan; maksud tersebut ialah variabel harga2 di dapat dari harga 1 di kurang potongan,selanjutnya,

7.      Ketik writeln(‘anda telah berbelanja sebanyak Rp;,harga1:10:2); lalu ketik lagi writeln(‘anda mendapat potongan:10:2); ,lalu ketik lagi writeln(‘maka harga yang harus anda bayar adalah Rp’,harga2:10:2); . yang dimaksud 10:2 ialah 10 angka di belakang koma,2 angka di depan koma,,selanjutnya ketik End.untuk mengakhiri kodingan tersebut setelah itu klik Run untuk menjalankan program yang dibuat.

LA KONDISI pada bahasa C

Untuk praktikum pada jam pertama ini kita akan membahas program linux materi tentang KONDISI,
Nah sebelum praktek dimulai kita membuka aplikasi yang bernama kuliax lalu membuat direktori dan filenya,setelah itu kemudian masuk ke console barunya untuk mengetikan programnya masuk console dengan mengetikan vi latihan.c atau boleh dengan nama lain asalkan kata terkhirnya (.C)
Nah dibalik kertas ini ialah consolenya. Lalu kemudian pada console tersebut langkah  pertama  buatlah kepala atau disebut juga  headernya yaitu dengan cara ketik <stdio.h>, selanjutnya buatlah  statement  utama dengan cara mengetik main, setelah itu ketik statement  printf fungsinya untuk mencetak yang di dalam tanda petik,kemudian ketik statement  scanf fungsinya yaitu untuk memasukan inputan lalu kemudian fungsi dari data %d yaitu merupakan ketentuan untuk menggukanan tipe data string. Lalu setelah itu masuk ke bagian kondisinya di sini menggunakan fungsi  kondisi IF jadi bila kondisi ini terpenuhi maka langsung di jalankan perintahnya, bila kondisinya tidak di penuhi dia otomatis akan menuju IF ELSE selanjutnya sampai pada kondisi yang sesuai. Nah Bila sudah ketik semua codingan tersebut lalu untuk keluar dari console tersebut tekan  esc lalu ketik  : wq.
Selanjutnya langkah terakhir kita harus mengcompile nya yaitu dengan cara mengetik contoh gcc latihan.c –o latihan atau bisa nama lain lalu setelah itu tekan enter kemudian ketik ./asd atau bisa nama lain,

Rangkaian RLC fisika


I. Tujuan Percobaan

1. Mempelajari pengaruh frekuensi terhadap impedansi, reaktansi induktif dan reaktansi
     kapasitif.
2. Menghitung harga induktansi L.
3. Menghitung harga kapasitansi C.

II. Peralatan

1. Osciloscope.
2. Kapasitor, induktor dan resistor.
3. Amperemeter arus bolak-balik (AC).
4. Generator nada (Signal Generator atau Function Generator)

III. Teori


Dengan menggunakan persamaan (4) dapat dibuktikan bahwa beda fasa antara arus dan
tegangan dalam induktor, kapasitor dan resistor berturut-turut adalah 90o , - 90o dan 0o . Jadi
fasa tegangan pada R sama dengan fasa arus yang mengalir dalam rangkaian seri RLC.
Sehingga dengan membandingkan fasa tegangan pada kedua ujung rangkaian RLC dan fasa
tegangan pada R, akan dapat diketahui beda fasa arus dan tegangan dalam rangkaian seri
RLC.
Dari gambar 2 dibawah ini terlihat :
1. Dalam induktor, fase tegangan mendahului fase arus sebesar 90o. Dalam kapasitor fase
tegangan ketinggalan dari arus sebesar 90o, Dan dalam resistor fase tegangan sama
dengan fase arus.
2. q adalah beda fase antara tegangan dan arus dalam rangkaian RLC. Pada saat
resonansi VL = VC , karena q = 0o .


IV. Tugas Pendahuluan & Jawabannya

1. Jelaskan apa bedanya tegangan DC dengan AC ? dan bagaimana cara mengubah sumber AC menjadi DC atau sebaliknya dari AC menjadi DC?

-Tegangan DC adalah tegangan yang dihasilkan oleh sumber tegangan searah seperti baterai & aki...
-Tegangan AC adalah tegangan yang dihasilkan oleh generator di pembangkit yang mempunyai sistem perputaran dan mempunyai nilai frekuensi...di Indonesia frekuensi yang ditetapkan 50 Hz
-Konversi AC ke DC alatnya bernama (konverter AC to DC atau power supply) umumnya menggunakan Dioda & SCR...
-Konversi DC ke AC alatnya banyak dijual disebut Inverter... didalamnya terdapat rangkaian logic yang dapat melakukan pensaklaran 50 kali/detik atau sama dengan 50 Hz........
Kalau HANYA merubah arus AC menjadi DC (dengan tegangan yg tidak di ubah) cukup HANYA dengan bantuan DIODE (penyearah), minimal 2(dua) buah diode.
Yg satu terhubung SERI dengan Phase, tanda panah keluar, akan menghasilkan + (Positif)
Yg satu lagi terhubung SERI dengan Nol, tanda panah kedalam, akan menghasilkan - (Negative).
NB:Phase & Nol tidak masalah bila terbalik.
Kalau mau yg lebih baik hasil DC nya, gunakan DIODE BRIDGE (didalamnya merupakan rangkaian 4(empat) buah diode).
Tinggal menghubungkan arus AC pada tanda ~/~ , dan arus DC akan keluar pada tanda +/-.
NB : Kuat ARUS / daya dukung diode harus ditentukan dahulu sebelum membeli DIODE tsb.
2. Untuk merubah arus DC menjadi AC, komponennya agak ribet / banyak.
Karena untuk merubah DC (Direct Current = arus searah), yg tidak mempunyai FREQUENCY, menjadi arus AC (Alternating Current) = arus bolak balik), ber FREQUENCY 50 Hz, harus mempunyai Frequency Generator sehingga arus yg semula 0 Hz dibuat menjadi 50 Hz.
Jadi sebaiknya beli jadi saja alat untuk merubah DC menjadi AC.
Nama alatnya adalah "DC to AC CONVERTER".

2. Jelaskan karakteristik dan fungsi dari : Resistor, Induktor dan Kapasitor ?


·         karakteristik resistor

Karakteristik utama dari resistor adalah resistansinya dan daya listrik yang dapat diboroskan. Karakteristik lain termasuk koefisien suhu, desah listrik, dan induktansi.
Fungsinya :
* Menghambat arus listrik
* Pembagi tegangan
* Pengatur volume (potensiometer)
* Pengatur kecepatan motor (rheostat)
* Dll tergantung disain komponen


·         karakteristik induktor

karakteristik dari induktor adalah komponen elektronika pasif (kebanyakan berbentuk torus) yang dapat menyimpan energi pada medan magnet yang ditimbulkan oleh arus listrik yang melintasinya. Kemampuan induktor untuk menyimpan energi magnet ditentukan oleh induktansinya, dalam satuan Henry. Biasanya sebuah induktor adalah sebuah kawat penghantar yang dibentuk menjadi kumparan, lilitan membantu membuat medan magnet yang kuat di dalam kumparan dikarenakan hukum induksi Faraday
Fungsi utama dari induktor di dalam suatu rangkaian adalah untuk melawan fluktuasi arus yang melewatinya


·         karakteristik kapasitor:

Struktur sebuah kapasitor terbuat dari 2 buah plat metal yang dipisahkan oleh suatu bahan dielektrik. Bahan-bahan dielektrik yang umum dikenal misalnya udara vakum, keramik, gelas dan lain-lain.
fungsinya:menyimpan energi/muatan listrik di dalam medan listrik, dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik

3. Apa yang di maksud dengan : Reaktansi Kapasitif, Reaktansi Induktif, Impedansi dan Frekuensi Resonansi ?

·         Reaktansi kapasitif adalah hambatan semu pada kapasitor jika dihubungkan dengan arus bolak-balik

XC = 1/ωC

·         Reaktansi induktif adalah hambatan semu pada induktor jika dihubungkan dengan arus bolak-balik

XL = ωL

·         Impedansi adalah hambatan total dari resistor, induktor dan kapasitor yang dihbungkan pada tegangan bolak-balik

Z = √ ( R² + (XL - XC)² )

·         Frekuensi resonansi terjadi, jika pada rangkaian terjadi XL = XC

f = (1/2Ï€) √(1/LC)

4. Apa yang terjadi bila pada percobaan rangkaian RLC harga : XL>XC, XL<XC dan XL = XC, jelaskan beserta gambar garfik fasornya ?

XL>XC rangkaian Induktif
XL<XC rangkaian Kapasitif
XL=XC rangkaian Resisitif/ resonansi

Diagram fasor.
XL berada pada sumbu Y+
kalau XC berada pada sumbu Y-
sedangkan R berada pada  sumbu X+


Visual basic tentang MENU

Dibawah ini ialah praktek percobaan kondisi pada VB : 

·        Buatlah  ‘Password’ yang anda inginkan  dengan fungsi dari Label dan dengan TextBox di samping  serta CommandButton untuk ‘Ok’.
·        Klik 2 kali pada tombol ‘Ok’ yang dari fungsi CommandButton,lalu isi kodingannya;
·        Inilah hasil kodingannya : Pass = Text1.Text
-yang dimaksud di atas ialah Password sama dengan tulisan yang ditulis di TextBox yaitu Text1
Lalu If pass = “maulogin” Then
MsgBox “Selamat Datang”,  vbInformation
-Jika password di tuliskan ‘maulogin’ akan muncul sebuah tanda peringatan ‘Selamat Datang’.
Dan End if
-fungsinya Mengakhiri kondisi
Form2.Show
Form1.Hide
-fungsinya ialah Program Form2 sudah dijalankan lalu akan memunculkan program Form2 dan menyembunyikan program Form1.
End Sub
-berfungsi sebagai  Mengakhiri program


Dibawah ini ialah gambar – gambar membuat sebua Menu Editor: dan dibawah ini juga akan di jelaskan bagaimana langkah – langkah membuatnya :
FORM 2:

·        Klik Kanan pada layar VB  lalu pilih Menu Editor dan akan muncul seperti gambar di atas. Isilah pada Caption dan Name nya jangan sampai  lupa tekan Next bila sudah. Jika ingin membuat submenu klik panah ke kanan. Bila ingin membuat menu baru (Exit) lagi klik panah ke kiri

·        Klik pada bagian Biodata selanjutnya isi kodingannya dengan Form5.Show dalam fungsinya sebagai  program akan membuka Form5 yang menampilkan isian biodata (ingat dibuat terlebih dahulu Form5 nya)

·        Klik pada bagian menu  Kondisi lalu isi kodingannya dengan cara mengetik  Form4.Show tekan Enter Form1.Hide dalam arti logikanya yaitu program akan membuka Form4 yang menampilkan program kondisi (jangan lupa dibuat terlebih dahulu Form4 nya) dan menyembunyikan Form1


·        Klik bagian menu  Looping selanjutnya  isilah kodingannya dengan cara mengetik  Form3.Show Enter Form1.Hide dalam arti yang dimaksud ialah program akan membuka Form3 yang menampilkan program looping (terlebih dahulu ialah dibuat terlebih dahulu Form5 nya) dan menyembunyikan Form1

Dibawah ini menunjukkan isi kodingannya 

-For I = 1 To Ulang berfungsi untuk mencetak hasil dari angka 1 lalu di looping kan. For J = 1 To I berfungsi sebagai untuk mencetak angka 1 lalu ke hasil i . selanjutnya  ke J untuk mencetak hasil  K, dan seterusnya sampai looping yang diinginkan sang user.
- Lalu angka yang di tulis di textbox akan di-perulang-kan/looping
 - LaluMenu Utama. Sembunyikan atau disebut juga Hidden Form3 lalu menampilkan Form2. 





·        Membuat terlebih dahulu 2 Frame di menu Form4 tersebut untuk membuat  bingkai data & daftar nilai. Lalu selanjutnya membuat dengan Label untuk membuat Nama, mata Kuliah, Uts & Uas, Nilai Total, Grade dan Keterangan dan TextBox disampingnya. Berikutnya  membuat 3 buah fungsi CommandButton untuk membuat OK, Clear dan Menu Utama. Untuk Frame ke 2 tidak usah membuat TextBox dan CommandButton.

Klik 2 kali pada tombol OK lalu isilah codingannya seperti pada gambar diatas tersebut. Gunanya Untuk fungsi mencari Nilai Total: Nilai Total = (UTS + UAS /2). Lalu Masukkan angka atau nilai di bagian TextBox UTS dan UAS. Lalu berikutnya dihitung melalui rumus. Jika nilai totalnya > 70 , maka “LULUS” selain itu “TIDAK LULUS”.

JIka nilai total nya >= 85, maka akan mendapatkan nilai grade A. JIka memasukan nilai total nya >= 75, maka akan mendapatkan grade B. Jika memasukan nilai total nya >=65, maka akan mendapatkan grade C dibawah itu akan mendapatkan grade D.

·        Klik Clear 2 kali lalu isilah kodingan tersebut;
-         Text1.Text = Clear
-         Text2.Text = Clear
-         Text3.Text = Clear
-         Text4.Text = Clear
Yang  istilahnya akan mengapus tulisan yang ada di TextBox.

·        Klik Menu Utama 2 kali isi kodingan tersebut;
Form4.Hide
Form2.Show
Yang berfungsi  menyembunyikan Form4 dan menampilkan Form2.



Buatlah Nama, Npm, Kelas dan Alamat menggunakan fungsi Label. Selanjutnya membuat 4 TextBox dan disampingnya  fungsi Label yang tadi di buat serta buat 4 TextBox lagi di bawahnya. Jangan lupa buat perintah CommandButton untuk tombol OK.

Lalu Klik pada tombol OK 2 kali lalu isi kodingan tersebut :
-         Text5.Text = Text1.Text
-         Text6.Text = Text2.Text
-         Text7.Text = Text3.Text
-         Text8.Text = Text4.Text

Yang dimaksud ialah isian di Text5 yang kosong tersebut akan menyalin dari kata-kata di Text1. Dan begitu juga dengan Text-Text di bawahnya..

Minggu, 11 Mei 2014

pancasila sebagai ideologi negara

Pancasila sebagai Ideologi Negara
  1. Ideologi dipandang sebagai sistem pemikiran yang diciptakan oleh suatu kekuatan untuk kepentingan kekuatan itu sendiri.
  2. Ideologi tidak ditekankan pada kebenaran-kebenaran intelektual melainkan pada manfaatmanfaat praktikal
  3. Ideologi meminta kesetiaan yang tegas tanpa kompromi ± karenanya bersifat dogmatik-.
  4. Ideologi Mengandung suatu eksklusifisme total serta determinisme yang monolitik.
  5. Ideologi lebih dipandang sebagai ³belief system´ dan ³power system´ daripada hal yang bersifat ilmiah dan falsafahiah
Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
Pancasila disebut FILSAFAT karena Pancasila memenuhi ciri-ciri sebagai filsafat yakni :
  1. Sistematis, fundamental, universal, integral, dan radikal mencari kebenaran yang hakiki
  2. Filsafat yang monotheis dan religius yang mempercayai adanya sumber kesemestaan yaitu Tuhan yang Maha Esa
  3. Monodualisme dan monopluralisme atau integralistik yang mengutamakan ketuhanan, kesatuan dan kekeluargaan
  4. Memiliki corak universal terutama sila I dan sila II serta corak nasional Indonesia terutama silan III, IV dan V.
  5. Idealisme fungsional (dasar dan fungsi serta tujuan idiil (sekaligus)
  6. Harmoni Idiil (asas selaras, serasi dan seimbang)
  7. Memiliki ciri-ciri dimensi idealitas, realitas dan fleksibilitas
  8. Sila-sila Pancasila merupakan satu kesatuan sistem yang bulat dan utuh (sebagai suatu totalitas)
Filsafat Pancasila Sebagai Dasar Negara Republik Indonesia
Dalam pengertian ini, Pancasila merupakan suatu dasar nilai serta norma untuk mengatur pemerintahan negara atau dengan kata lain Pancasila merupakan suatu dasar untuk mengatur penyelenggaraan negara. Pancasila merupakan sumber dari segala sumber hukum, Pancasila merupakan sumber kaidah hukum negara yang secara konstitusional mengatur negara Republik Indonesia beserta seluruh unsur-unsurnya yaitu rakyat, wilayah serta pemerintahan negara.
Bukti Pancasila Sebagai Dasar Falsafah Negara Indonesia
Sebagai filsafat dan pandangan hidup bangsa Indonesia, Pancasila telah menjadi obyek aneka kajian filsafat. Antara lain terkenallah temuan Notonagoro dalam kajian filsafat hukum, bahwa Pancasila adalah sumber dari segala sumber hukum di Indonesia. Sekalipun nyata bobot dan latar belakang yang bersifat politis, Pancasila telah dinyatakan dalam GBHN 1983 sebagai ³satu-satunya azas´ dalam hidup bermasyarakat dan bernegara.
Pancasila sebagai falsafah kategori pertama adalah perwujudan bentuk bangunan yang dianganangankan dalam penggambaran diatas kertas, dan Pancasila sebagai falsafah kategori yang kedua adalah adanya lokasi serta tingkat ketersediaan bahan-bahan untuk merealisasikan bangunan yang dicita-citakan. Pancasila sebagai falsafah yang dimaksudkan adalah tiap sila didalamnya yang (oleh karena perkembangan sejarah) selain masih tetap berfungsi sebagai landasan ideologis, iapun telah memperoleh nilai-nilai falsafi didalam dirinya, yang dapat kita masukkan kedalamnya adalah sila Ketuhanan Yang Maha Esa dan sila Persatuan Indonesia.
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA
Ideologi secara praktis diartikan sebagai system dasar seseorang tentang nilai-nilai dan tujuantujuan serta sarana-sarana pokok untuk mencapainya. Jika diterapkan oleh Negara maka ideology diartikan sebagai kesatuan gagasan-gagasan dasar yang disusun secara sistematis dan dianggap menyeluruh tentang manusia dan kehidupannya, baik sebagai individu, social, maupun dalam kehidupan bernegara. Pancasila sebagai Ideologi Terbuka, Pancasila jika dilihat dari nilai-nilai dasarnya, dapat dikatakan sebagai ideologi terbuka. Dalam ideology terbuka terdapat cita-cita dan nilai-nilai yang mendasar, bersifat tetap dan tidak berubah. Oleh kareanya ideology tersebut tidak langsung bersifat operasional, masih harus dieksplisitkan, dijabarkan melalui penafsiran yang sesuai dengan konteks jaman. Pancasila sebagai ideologi terbuka memiliki ideologi-ideologi idealitas, normative dan realities.
Perbandingan antara Ideologi Liberalisme, Komunisme dan Pancasila
a. Liberalisme Jika dibandingkan dengan ideologi Pancasila yang secara khusus norma-normanya terdapat di dalam Undang-Undang Dasar 1945, maka dapat dikatakan bahwa hal-hal yang terdapat di dalam liberalisme terdapat di dalam pasal-pasal UUD 1945, tetapi Pancasila menolak liberalisme sebagai ideology yang bersifat absolutisasi dan determinisme. b. Ideologi Komunis Ideologi komunisme bersifat absolutisasi dan determinisme, karena memberi perhatian yang sangat besar kepada kolektivitas atau masyarakat, kebebasan individu, hak milik pribadi tidak diberi tempat dalam Negara komunis. Manusia dianggap sebagai ³sekrup´ dalam sebuah kolektivitas. c. Ideologi Pancasila Pancasila sebagai Ideologi memberi kedudukan yang seimbang kepada manusia sebagai makhluk individu dan makhluk social. Pancasila bertitik tolak dari pandangan bahwa secara kodrati bersifat monopluralis, yaitu manusia yang satu tetapi dapat dilihat dari berbagai dimensi dalam aktualisasinya.
Makna Sila-Sila Pancasila
  1. Arti dan Makna Sila Ketuhanan Yang Maha Esa Manusia sebagai makhluk yang ada di dunia ini seperti halnya makhluk lain diciptakan oleh penciptanya. Pencipta itu adalah kausa prima yang mempunyai hubungan dengan yang diciptakannya. Manusia sebagai makhluk yang dicipta wajib melaksanakan perintah Tuhan dan menjauhi larangan-Nya.
  2. Arti dan Makna Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab Manusia ditempatkan sesuai dengan harkatnya. Hal ini berarti bahwa manusia mempunyai derajat yang sama di hadapan hukum. Sejalan dengan sifat universal bahwa kemanusiaan itu dimiliki oleh semua bangsa, maka hal itupun juga kita terapkan dalam kehidupan bangsa Indonesia. Sesuai dengan hal itu, hak kebebasan dan kemerdekaan dijunjung tinggi.
  3. Arti dan Makna Sila Persatuan Indonesia Makna persatuan hakekatnya adalah satu, yang artinya bulat, tidak terpecah. Jika persatuan Indonesia dikaitkan dengan pengertian modern sekarang ini, maka disebut nasionalisme. Oleh karena rasa satu yang sedemikian kuatnya, maka timbulah rasa cinta bangsa dan tanah air.
  4. Arti dan Makna Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan Perbedaan secara umum demokrasi di barat dan di Indonesia yaitu terletak pada permusyawarata. Permusyawaratan diusahakan agar dapat menghasilkan keputusankeputusan yang diambil secara bulat. Kebijaksaan ini merupakan suatu prinsip bahwa yang diputuskan itu memang bermanfaat bagi kepentingan rakyat banyak.
  5. Arti dan Makna Sila Keadila Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia Keadilan berarti adanya persamaan dan saling menghargai karya orang lain. Jadi seseorang bertindak adil apabila dia memberikan sesuatu kepada orang lain sesuai dengan haknya. Kemakmuran yang merata bagi seluruh rakyat dalam arti dinamis dan meningkat.
  6. Pentingnya Paradigma dalam Pembangunan Pembangunan yang sedang digalakkan memerlukan paradigma, suatu kerangka berpikir atau suatu model mengenai bagaimana hal-hal yang sangat esensial dilakukan. Pembangunan dalam perspektif Pancasila adalah pembangunan yang sarat muatan nilai yang berfungsi menajdi dasar pengembangan visi dan menjadi referensi kritik terhadap pelaksanaan pembangunan.
  7. Pancasila sebagai Orientasi dan Kerangka Acuan a. Pancasila sebagai Orientasi Pembangunan Pada saat ini Pancasila lebih banyak dihadapkan pada tantangan berbagai varian kapitalisme daripada komunisme atau sosialisme. Ini disebabkan perkembangan kapitalisme yang bersifat global. Fungsi Pancasila ialah memberi orientasi untuk terbentuknya struktur kehidupan social-politik dan ekonomi yang manusiawi, demokratis dan adil bagi seluruh rakyat. b. Pancasila sebagai Kerangka Acuan Pembangunan Pancasila diharapkan dapat menjadi matriks atau kerangka referensi untuk membangun suatu model masyarakat atau untuk memperbaharui tatanan social budaya.

perbedaan GERUND DAN INFINITIVE

Gerunds and Infinitives :
1.      A gerund is a noun made from a verb by adding "-ing." The gerund form of the verb "read" is "reading." You can use a gerund as the subject, the complement, or the object of a sentence.
Examples:
Reading helps you learn English. subject of sentence
Her favorite hobby is reading. complement of sentence
I enjoy reading. object of sentence
Gerunds can be made negative by adding "not."
Examples:
He enjoys not working.
The best thing for your health is not smoking.
2.      Infinitives are the "to" form of the verb. The infinitive form of "learn" is "to learn." You can also use an infinitive as the subject, the complement, or the object of a sentence.
Examples:
To learn is important. subject of sentence
The most important thing is to learn. complement of sentence
He wants to learn. object of sentence
Infinitives can be made negative by adding "not."
Examples:
I decided not to go.
The most important thing is not to give up.
3.      Both gerunds and infinitives can be used as the subject or the complement of a sentence. However, as subjects or complements, gerunds usually sound more like normal, spoken English, whereas infinitives sound more abstract. In the following sentences, gerunds sound more natural and would be more common in everyday English. Infinitives emphasize the possibility or potential for something and sound more philosophical. If this sounds confusing, just remember that 90% of the time, you will use a gerund as the subject or complement of a sentence.



Examples:
Learning is important. normal subject
To learn is important. abstract subject - less common
The most important thing is learning. normal complement
The most important thing is to learn. abstract complement - less common
4.      As the object of a sentence, it is more difficult to choose between a gerund or an infinitive. In such situations, gerunds and infinitives are not normally interchangeable. Usually, the main verb in the sentence determines whether you use a gerund or an infinitive.
Examples:
He enjoys swimming. "Enjoy" requires a gerund.
He wants to swim. "Want" requires an infinitive.
5.      Some verbs are followed by gerunds as objects. List of Verbs Followed by Gerunds
Examples:
She suggested going to a movie.
Mary keeps talking about her problems.
6.      Some verbs are followed by infinitives. List of Verbs Followed by Infinitives

Examples:
She wants to go to a movie.
Mary needs to talk about her problems.









GERUND
 As for gerund divided to become 7 (seven) part of that is :

1.      ACE of SUBJECT (as subject).
Example :
Note is well writeing of easy (writing nicely [do] not easy to)
Makes health us Swimming (swimming to make healthy us)
smocking of Is note of good health our for (smoke bad for the health of us)

2.      ACE OBJECT of OF PREPOSITION ( as object of preposition)
Example :
hunting by live they (they live by hunting)
Has anything saying before gone She (he go before telling something)

3.      ACE OBJECT of OF TRANSITIF VERB (as object of transitive)
Example :
Story a reading likes he (he/she like to read a story)
Wants job her finishing She (he/she will finish its[his] [him/it])
Boy laughing begins The ( that child start to laugh)

4.      AFTER ARTICLE : A : AN : THE (after article of a, an, the)
Example :
I Hear door the at knocking a (I hear knock [in] door)
Went hunting a He (he/she go to hunt)
Man carefully reading the read The (that men read reading carefully)

5.      AFTER DEMONSTRATIVE ADJECTIVE : THIS:THAT: THESE: THOSE (after indicative word adjective)
Example :
me annoys crying this (tangisan ini bother me)
Working tired me make That (that work make tired me)
Playing jury the attacked Those (that player attack jury)

6.      AFTER POSSESSIVE ADJECTIVE, MY: HIS: HER : THEIR: OUR: YOUR: ITS (after word property of adjective)
Example :
my father brings his working to home ( ayahku membawa pekerjaanya kerumah)
His speaking is nice to be heard ( bicaranya enak di dengar)
They sit to hear my talking (mereka duduk untuk mendengar ceritaku)

7.      AFTER SOME VERB : REMEMBER, KEEP, STOP, PREFER, AVOID,GOON ( setelah beberapa kata kerja: mengingat, menyimpan, berhenti, lebih suka)
example :
I remember reading my article in the magazine ( aku teringat membaca artikel ku di majalah)
I enjoy playing football (aku suka bermain sepak bola)
I prefer walking rather than riding ( aku lebih suka berjalan daripada naik kuda)



INFINITIVE
Pada pembahasan infinitive ini terbagi dalam beberapa bagian:
1.      TO di hilangkan pada kata kerja apabila kata kerja tersebut dating sesudah subject.
example :
I learn English from Mr. Syauma,
He sells his book to his friend dll.
2.      TO di hilangkan pada kata kerja apabila dating langsung sesudah kata kerja bantu (auxiliary verb) yang 12 ( am, is, are, can, have, has, shall, will, do, does, may, must)
example:
I shall go to medan with her tomorrow
I can do something with out you
3.       Kata kerja memakai TO apabila kata kerja tersebut dating sesudah kata kerja sebelumnya
example :
he comes to meet me to ask the lesson today
Merry does not want to go with you
4.      TO di hilangkan apabila kata tersebut datang sesudah kata kerja tertentu
example:
fika lets me go alone to study today
Elsy hears me go to medan
He makes them laugh happily

5.      semua pokok kalimat ( subject) yang terdiri dari kata ganti diri ( personal pronon) he, she, it dan kata benda bilangan satu (singular) maka dinamakan orang ketiga tunggal ( thirt person) maka kata kerjanya yang langsung dating sesudah pokok ini semuanya harus memakai “s”.
example :
he drinks the drinking water
dog eats the food until over
she goes to meet her family in bandung
6.      menghilangkan huruf “S” pada kata kerja walaupun pokok ( subject) orang ketiga tunggal. Apabila kata kerja tersebut dating setelah kata kerja Bantu DO. DOES, SHALL, WILL, CAN, MAY , MUST.
example :
it can play with its tail
You must pay your debt now
He will try to compose short story tomorrow
7.      menghilangkan huruf “S” pada kata kerja walaupun pokok orang ketiga     tunggal apabila kata kerja dalam bentuk past tense
example :
she asked me to come to Surabaya
fika went to Jakarta last week
he sent the letter to his friends last week
Solution
Gerund [is] vb. in form of ing which [in] wearing as noun while infinitive [is] vb. in the form of which base come [from] from vb. use TO [in front/ahead] of him like go to, see to, read to etc


The Infinitive with to
after:
the first
Gagarin was the first to fly in a spaceship.
the last
Peter was the last to watch the film.
the next
He is the next to get his passport.

after:
Adjectives
I’m happy to be here.
It’s better not to smoke.


after:
question words
I don’t know what to say.
Can you tell me how to get to the bus stop?

after:
want/would like
I want you to help me.

verb + object + to-infinitive
I helped my dad to clean the car.

The Infinitive without to after auxiliaries/modals
can
He can run very fast.
could
As a boy he could run very fast.
may
I may fly to Africa this summer.
might
I might fly to Africa this summer.
must
I must go now.
mustn’t
You mustn’t smoke here.
needn’t
You needn’t go.
shall
We shall sing a song.
should
We should sing a song.
will
She will cook a meal for his birthday.
Would
She would cook a meal for his birthday.

after to do
do
I don’t know.
after the following expressions:
had better
You had better clean up your room.
would rather
Susan would rather study for her exam tomorrow.
would sooner
I would sooner read a book than watch this film.
why not
Why not ask your neighbour for help?
why should we
Why should we go by car?
why should we not
Why should we not go by car?
after verbs of perception + object (action has finished):
feel
She feels the rain fall on her face.
hear
I heard Peter sing a song.
notice
Mandy noticed the boy climb the tree.
see
They saw him climb up the roof.
watch
He watched the thieves steal a car.
after let + object:
Let
Sandy let her child go out alone.
Mother let her daughter decide on her own.
let’s
Let’s go for a walk through the park.
after make + object:

make
She made Peggy and Samantha clean the room