Di bawah ini ialah membuat program
perkalian
Pada
praktikum kali ini kita membahas bagaimana cara membuat program perkalian di
aplikasi pascal ini lalu saya akan membahas langkah –langkahnya satu persatu
sebelum membuat programmnya buka lah dulu aplikasinya lalu dibawah ini saya
akan jelaskan :
ketik
statement USes crt; uses crt adalah
membersihkan layar. Uses crt dan clrscr merupakan pasangan dalam arti clrscr
adalah suatu prosedur pascal yang menghendaki di deklarasikan unit namanya crt.
Dengan cara uses crt.
lalu
selanjutnya ketik rumus Var m1,m2
:array[1..3,1..3] of integer; var atau variabel. Program diatas menjelaskan
bahwa memakai variabel m1, m2. Array [1..3,1..3] berfungsi untuk menjelaskan
akan ada 3 kali perulangan yang dijalankan pada program diatas. ordo 3x3 kalau
ordo 2x2 baru deh menulis arraynya [1..2,1..2]; integer adalah tipe data bilangan
real.
Nah
selanjutnya ketik Hasil:array [1..9] of
integer; array [1..9] fungsinya ialah menjelaskan bahwa jumlah kolom dan baris ada
9. Jadi 3 kolom 3 baris. Integer adalah tipe data bilangan real.
Lalu
Begin adalah deklarasi statement
diawali dengan perintah begin dan diakhiri END. Ketik statement Clrscr; adalah prosedur untuk
membersihkan layar yang ada di dalam unit CRT.
Setelah
itu ketik statement Writeln(‘input
matrix A’) ; fungsinya digunakan untuk mencetak atau menampilkan kallimat
input matrix A ke dalam hasil output.
For i:= 1 to 3
do
begin
For j:= 1 to 3
do
Begin
Fungsi
Diatas adalah rumus untuk perulangan, i dan j itu perumpamaan kolom dan baris.
1 to 3 do karena memakai 3 ordo jika 2 ordo 1 to 2 do. Lalu Write(‘elemen matrix
[‘,i,’,’,’,j,’] :’); digunakan unutuk menampilkan atau mencetak variabel
atau kalimat elemen matrix pada hasil output.
Selanjutnya
ketik Readln(m1[i,j]);’) fungsi ini digunakan
untuk membaca m1 nya dahulu. Yaitu da 3 baris. Writeln (‘input elemen B’); digunakan untuk menampilkan atau
mencetak variabel atau kalimat input matrix B ke layar output.
Writeln (‘elemen matrx [‘,i,’,’j,]
:’); digunakan unutuk menampilkan atau
mencetak variabel atau kalimat elemen matrix pada hasil output. Readln(m2[i,j]); digunakan untuk
membaca m2. Setelah m1 nya dibaca dahulu.
Writeln(‘hasil perkalian matrix
:’); fungsinya akan menampilkan kalimat hasil perkalian matrix pada layar output.
Hasil[1]:=(m1[1,1]*m2[1,1])+(m1[1,2]*(m2[2,1])+(m1[1,3]*m2[3,1]);
Hasil[2]:=(m1[1,1]*m2[1,2])+(m1[1,2]*(m2[2,2])+(m1[2,3]*m2[3,2]);
Hasil[3]:=(m1[1,1]*m2[1,3])+(m1[1,2]*(m2[2,3])+(m1[3,3]*m2[3,3]);
Hasil[4]:=(m1[2,1]*m2[1,1])+(m1[2,2]*(m2[2,1])+(m1[1,3]*m2[3,1]);
Hasil[5]:=(m1[2,1]*m2[1,2])+(m1[2,2]*(m2[2,2])+(m1[2,3]*m2[3,2]);
Hasil[6]:=(m1[2,1]*m2[1,3])+(m1[2,2]*(m2[2,3])+(m1[3,3]*m2[3,3]);
Hasil[7]:=(m1[3,1]*m2[1,1])+(m1[3,2]*(m2[2,1])+(m1[1,3]*m2[3,1]);
Hasil[8]:=(m1[3,1]*m2[1,2])+(m1[3,2]*(m2[2,2])+(m1[2,3]*m2[3,2]);
Hasil[9]:=(m1[3,1]*m2[1,3])+(m1[3,2]*(m2[2,3])+(m1[3,3]*m2[3,3]);
Diatas
adalah rumus untuk perkalian pada matrix. Karena ordo 3x3 jadi rumusnya sampai
hasil ke-9. Cuman rumus perkalian lebih gampang keliru dari pada penjumlahan
atau pengurangan.
Writeln(hasil[1] : 5, hasil[2] : 5,
hasil[3] : 5);
Writeln(hasil[4] : 5, hasil[5] : 5,
hasil[6] : 5);
Writeln(hasil[7] : 5, hasil[8] : 5,
hasil[9] : 5);
Untuk
mencetak atau menampilkan rumus hasil di atas. Karena ordo 3x3 jadi cara
penulisannya pun mengukuti sesuai ordonya. Hasil[1] : 5 bermaksud untuk
mencetak hasil [1] ditempatkan pada spasi ke 5.
Nah
jika semua codingan sudah diketik semua lalu ketik Readln; fungsinya digunakan untuk mebaca hasil inputan tadi dan
menampilkan pada layar output.
Lalu
perintah terakhir yaitu dengan mengetik End.
Fungsinya Untuk mengakhiri suatu program.
Lalu
ketika sudah semuanya di ketik codingannya sebelum menjalankannya SAVE terlebih
dahulu lalu jika sudah di SAVE klik RUN atau pencet tombol Ctrl + F9 untuk
menjalankannya program tersebut.
Nah untuk praktikum yang kedua atau LA ke 2 menentukan bagaimana cara membuat program determinan
matriks.
Langkah awalnya codingannya sama seperti
praktikum yang membuat perkalian ,yang membedakan
ialah buat hanya 1
matriks. Lalu
selanjutnya menggunakan rumus : k: = (m1[1,1]*m1[2,2]*m1[3,3])+[m1[1,2]*m1[2,3]*m1[3,1])+(m1[1,2]*m1[2,1]*m1[3,2]) rumus ini menghasilkan sehingga
ada terjadinya perkalian diagonal dari kolom 1 baris 1 ke kolom 3 baris 3. Lalu selanjutnya untuk yang l:=
perkalian diagonal dari kolom 1 baris 3 ke kolom 3 baris 1. Kebalikan dari k:=.
Untuk menghitung determinannya gunakan rumus p:= (k-l)
Lalu setelah itu ketik WRITELN fungsinya untuk menulis
programmnya nah lalu ketik READLN fungsi
ini ialah membaca program tersebut. Yang terakhir ketik end. Untuk mengakhiri programmnya kalo mau menjalankan SAVE dulu
lalu Klik perintah Run yang ada di menu bar atau bisa juga dengan menekan
tombol Ctrl + F9.
Lalu beranjak yang praktikum terakhir Untuk LA yang ke tiga membuat TRANSPOSE, codingan awalnya sama seperti pada praktikum 1 dan
ke 2. Untuk program transpose merubah posisi baris 1 menjadi kolom 1 dan sebaliknya. Nah yang
terpenting ni yaitu Kuncinya terletak pada writeln(‘enter’, m*n, ‘number’); for I:= 1 to m do , for j: to n do jadinya program ini akan membaca 1 sampai m dan melanjutkannya ke n.
sedangkan untuk transposenya sendiri yaitu for i:= 1 to n do for j:= 1 to m do jadi
dia akan membaca kebalikan dari pada matriks yang di buat pertama. Nah setelah
semua codingannya di buat lalu ketik penting juga yaitu Write(a[i,j]
: 5); readln; fungsi ini akan membaca hasil dari
transpose tadi ke layar output dan ditempatkan pada spasi ke 5. Lalun ketik writeln setelah itu ketik end; nah yang ini berfungsi untuk
mengakhiri statement codingan yang berada di tengah lalu untuk mengakhiri semuanya dengan ketik end.