Senin, 12 Mei 2014

perkalian pada pascal

Di bawah ini ialah membuat program perkalian
          Pada praktikum kali ini kita membahas bagaimana cara membuat program perkalian di aplikasi pascal ini lalu saya akan membahas langkah –langkahnya satu persatu sebelum membuat programmnya buka lah dulu aplikasinya lalu dibawah ini saya akan jelaskan :
ketik statement USes crt; uses crt adalah membersihkan layar. Uses crt dan clrscr merupakan pasangan dalam arti clrscr adalah suatu prosedur pascal yang menghendaki di deklarasikan unit namanya crt. Dengan cara uses crt.
lalu selanjutnya ketik rumus Var m1,m2 :array[1..3,1..3] of integer; var atau variabel. Program diatas menjelaskan bahwa memakai variabel m1, m2. Array [1..3,1..3] berfungsi untuk menjelaskan akan ada 3 kali perulangan yang dijalankan pada program diatas. ordo 3x3 kalau ordo 2x2 baru deh menulis arraynya  [1..2,1..2]; integer adalah tipe data bilangan real.
Nah selanjutnya ketik Hasil:array [1..9] of integer; array [1..9] fungsinya ialah  menjelaskan bahwa jumlah kolom dan baris ada 9. Jadi 3 kolom 3 baris. Integer adalah tipe data bilangan real. 
Lalu Begin adalah deklarasi statement diawali dengan perintah begin dan diakhiri END. Ketik statement Clrscr; adalah prosedur untuk membersihkan layar yang ada di dalam unit CRT.
Setelah itu ketik statement Writeln(‘input matrix A’) ; fungsinya digunakan untuk mencetak atau menampilkan kallimat input matrix A ke dalam hasil output.
For i:= 1 to 3 do
begin
For j:= 1 to 3 do
Begin

Fungsi Diatas adalah rumus untuk perulangan, i dan j itu perumpamaan kolom dan baris. 1 to 3 do karena memakai 3 ordo jika 2 ordo 1 to 2 do. Lalu Write(‘elemen matrix [‘,i,’,’,’,j,’] :’); digunakan unutuk menampilkan atau mencetak variabel atau kalimat elemen matrix pada hasil output.
Selanjutnya ketik Readln(m1[i,j]);’) fungsi ini digunakan untuk membaca m1 nya dahulu. Yaitu da 3 baris. Writeln (‘input elemen B’); digunakan untuk menampilkan atau mencetak variabel atau kalimat input matrix B ke layar output.
Writeln (‘elemen matrx [‘,i,’,’j,] :’); digunakan unutuk menampilkan atau mencetak variabel atau kalimat elemen matrix pada hasil output. Readln(m2[i,j]); digunakan untuk membaca m2. Setelah m1 nya dibaca dahulu.
Writeln(‘hasil perkalian matrix :’); fungsinya akan menampilkan kalimat hasil perkalian matrix pada layar output.
Hasil[1]:=(m1[1,1]*m2[1,1])+(m1[1,2]*(m2[2,1])+(m1[1,3]*m2[3,1]);
Hasil[2]:=(m1[1,1]*m2[1,2])+(m1[1,2]*(m2[2,2])+(m1[2,3]*m2[3,2]);
Hasil[3]:=(m1[1,1]*m2[1,3])+(m1[1,2]*(m2[2,3])+(m1[3,3]*m2[3,3]);
Hasil[4]:=(m1[2,1]*m2[1,1])+(m1[2,2]*(m2[2,1])+(m1[1,3]*m2[3,1]);
Hasil[5]:=(m1[2,1]*m2[1,2])+(m1[2,2]*(m2[2,2])+(m1[2,3]*m2[3,2]);
Hasil[6]:=(m1[2,1]*m2[1,3])+(m1[2,2]*(m2[2,3])+(m1[3,3]*m2[3,3]);
Hasil[7]:=(m1[3,1]*m2[1,1])+(m1[3,2]*(m2[2,1])+(m1[1,3]*m2[3,1]);
Hasil[8]:=(m1[3,1]*m2[1,2])+(m1[3,2]*(m2[2,2])+(m1[2,3]*m2[3,2]);
Hasil[9]:=(m1[3,1]*m2[1,3])+(m1[3,2]*(m2[2,3])+(m1[3,3]*m2[3,3]);
Diatas adalah rumus untuk perkalian pada matrix. Karena ordo 3x3 jadi rumusnya sampai hasil ke-9. Cuman rumus perkalian lebih gampang keliru dari pada penjumlahan atau pengurangan.

Writeln(hasil[1] : 5, hasil[2] : 5, hasil[3] : 5);
Writeln(hasil[4] : 5, hasil[5] : 5, hasil[6] : 5);
Writeln(hasil[7] : 5, hasil[8] : 5, hasil[9] : 5);
Untuk mencetak atau menampilkan rumus hasil di atas. Karena ordo 3x3 jadi cara penulisannya pun mengukuti sesuai ordonya. Hasil[1] : 5 bermaksud untuk mencetak hasil [1] ditempatkan pada spasi ke 5.
Nah jika semua codingan sudah diketik semua lalu ketik Readln; fungsinya digunakan untuk mebaca hasil inputan tadi dan menampilkan pada layar output.
Lalu perintah terakhir yaitu dengan mengetik End. Fungsinya Untuk mengakhiri suatu program.
Lalu ketika sudah semuanya di ketik codingannya sebelum menjalankannya SAVE terlebih dahulu lalu jika sudah di SAVE klik RUN atau pencet tombol Ctrl + F9 untuk menjalankannya program tersebut.
Nah untuk praktikum yang kedua atau LA ke 2 menentukan bagaimana cara membuat program  determinan matriks. Langkah  awalnya codingannya sama seperti praktikum yang membuat perkalian ,yang membedakan ialah  buat hanya 1 matriks. Lalu selanjutnya menggunakan rumus :                                                                                                                               k: = (m1[1,1]*m1[2,2]*m1[3,3])+[m1[1,2]*m1[2,3]*m1[3,1])+(m1[1,2]*m1[2,1]*m1[3,2]) rumus ini menghasilkan sehingga ada terjadinya perkalian diagonal dari kolom 1 baris 1 ke kolom 3 baris 3. Lalu selanjutnya untuk yang l:= perkalian diagonal dari kolom 1 baris 3 ke kolom 3 baris 1. Kebalikan dari k:=. Untuk menghitung determinannya gunakan rumus p:= (k-l)
Lalu setelah itu ketik WRITELN fungsinya untuk menulis programmnya nah lalu ketik READLN fungsi ini ialah membaca program tersebut. Yang terakhir ketik end. Untuk mengakhiri programmnya kalo mau menjalankan SAVE dulu lalu Klik perintah Run yang ada di menu bar atau bisa juga dengan menekan tombol Ctrl + F9.


Lalu beranjak yang praktikum terakhir Untuk LA yang ke tiga membuat TRANSPOSE, codingan awalnya sama seperti pada praktikum 1 dan ke 2. Untuk program transpose merubah posisi baris 1 menjadi kolom 1 dan sebaliknya. Nah yang terpenting ni yaitu Kuncinya terletak pada writeln(‘enter’, m*n, ‘number’); for I:= 1 to m do  , for j: to n do jadinya program ini akan membaca 1 sampai m dan melanjutkannya ke n. sedangkan untuk transposenya sendiri yaitu  for i:= 1 to n do for j:= 1 to m do jadi dia akan membaca kebalikan dari pada matriks yang di buat pertama. Nah setelah semua codingannya di buat lalu ketik penting juga yaitu Write(a[i,j] : 5); readln; fungsi ini akan membaca hasil dari transpose tadi ke layar output dan ditempatkan pada spasi ke 5. Lalun ketik writeln setelah itu ketik end; nah yang ini berfungsi untuk mengakhiri statement codingan yang berada di tengah lalu untuk  mengakhiri semuanya dengan ketik end.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar